Perang Seumur Hidup Melawan Nyamuk


SUDAH tiga buah raket nyamuk saya beli. Namun keadaan belum menunjukkan situasi yang nyaman. Pasukan nyamuk seolah mengajak berperang secara gerilya karena dia menyerang kita saat kita tertidur lelap. Sementara di siang hari mereka seakan menghilang ditelan bumi. Sebelumnya saya menggunakan obat nyamuk semprot. Sore hari menjelang magrib biasanya nyamuk keluar dari sarangnya sambil memukul genderang perang. Saat itu paling tepat untuk membasmi dengan semprotan obat anti serangga yang banyak dijual di toko-toko. Kita merasa puas ketika nyamuk-nyamuk itu tergeletak mati di lantai.

Tapi keesokan harinya sang nyamuk seolah-olah menantang kembali dengan mendatangkan jumlah pasukan yang bisa jadi sama atau lebih banyak.Sampai-sampai anak saya pernah bilang, "Ayah enakan nginep di hotel ya."
Saya agak kaget mengapa dia bicara seperti itu.
"Emangnya kenapa"? Saya bertanya
"Kalau di hotel enak, gak ada nyamuk. Kalau di rumah nyamuknya banyak banget gigit sampai gatal-gatal."

Saya agak terdiam mendengar permintaan yang tidak perlu saya kabulkan tersebut. Tidak hanya dia yang merasa terganggu, saya juga terganggu. Lagi enak-enak tidur ada suara-suara berdesingan di sana-sini dan kalau sudah menggigit (lebih tepatnya menusuk karena nyamuk tidak punya gigi) gatalnya bukan main. Dari situ muncullah tanda di kulit berbentuk gelembung kecil. Saya bilang itu adalah "bentol", bekas gigitan nyamuk yang  membuat bengkak kecil di kulit.

Sudah bermacam-macam cara dilakukan. Zaman dulu sebelum ada obat nyamuk spiral, saya menggunakan kain yang dililit-lilit seperti kepangan rambut. Sebelumnya, kain disobek-sobek menjadi 3-4 lembar dibuat memanjang. Kemudian kain dibakar dan mengeluarkan asap. Harapannya nyamuk pergi menjauh. Kemudian muncul obat nyamuk bakar berbentuk spiral. Lebih maju lagi muncul obat nyamuk semprot, ada lagi obat nyamuk mat yang dibakar menggunakan listrik dan mengeluarkan bau tertentu. Terakhir adalah raket nyamuk, yang sebelumnya harus di-cas ke listrik terlebih dahulu.

Itu yang digunakan untuk menyerang ke pasukan nyamuk. Ada juga senjata yang berupa perisai yang berfungsi sebagai benteng pertahanan anti nyamuk berbentuk lotion. Sebelum tidur, lotion tersebut dioleskan ke seluruh bagian tubuh yang terbuka. Lotion tersebut konon baunya tidak disukai oleh nyamuk (Kali nyamuk ada hibungnya).Mana yang paling ampuh dari beberapa anti nyamuk tersebut? Tidak ada yang bisa membasmi pasukan nyamuk tersebut. Apalagi wilayah pesisir yang sangat banyak air tergenang, yang juga tidak bisa dikeringkan, tidak bisa mengalir karena drainasenya tidak bagus, alias permukaan tanahnya tidak memungkinkan air menuju tempat yang lebih rendah. Sehingga air menjadi tergenang, tidak bisa mengalir.

Berbeda dengan wilayah agak ke atas, dipastikan air bisa mengalir dan tidak tergenang di satu titik. Artinya, ya kita harus terus waspada dengan pasukan nyamuk tersebut.Entah apa keistimewaan nyamuk, sampai-sampai Allah Swt pun di dalam Al Quran menerangkan ayat tentang nyamuk. Dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 26 dijelaskan:

"Sesungguhnya Allah tidak­lah malu membuat perumpamaan apa saja; nyamuk atau yang lebih kecil dari padanya. Maka adapun orang-orang yang beriman mengetahuilah dia bahwasa­nya itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan adapun orang-orang yang kafir maka berkatalah mereka: Apa yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan begini? Tersesatlah dengan sebabnya kebanyakan manusia dan mendapat petunjuk dengan sebabnya kebanyakan. Dan tidaklah akan tersesat dengan dia, melainkan orang-orang yang fasik. (QS Al Baqarah: 26)

Apapun yang ada di dunia ini pasti ada hikmahnya. Paling tidak hikmah nyamuk adalah; membuat manusia kreatif untuk membuat obat anti nyamuk dengan berbagai macam variannya, lebih cinta kebersihan untuk tidak membiarkan air tergenang dan menjadi sarang nyamuk dan yang terakhir, ketika malam kita tidur, terbangun karena gigitan nyamuk. Bagi yang positif thinking, digigit nyamuk dan terbangun, akan langsung berwudhu dan berdoa kepada Zat Sang Maha Pencipta. Semoga bermanfaat. (ade asep syarifuddin)
Share on Google Plus

About Manusia Pembelajar

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Post a Comment